
Aceh,
22-23 Juli 2019, Universitas Syah Kuala menjadi tuan rumah penyelenggaraan
Konferensi Internasional Indonesian Regional Science Association (IRSA) ke-15.
Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI mengirimkan 6 penelitinya untuk menampilkan
hasil penelitian masing-masing individu atau tim. IRSA adalah asosiasi profesi
ilmuwan sains wilayah di Indonesia yang telah aktif sejak akhir 90-an dan
memulai kegiatan konferensi internasional tahunannya sejak tahun 2004. Peserta
berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Sebagian bahkan datang dari
luar negeri. Usulan presentasi peserta dari luar negeri datang dari Australia
(13 orang), Jerman (3 orang), Jepang (4 orang), Malaysia (3 orang), Mexico (1
orang), Belanda (1 orang), Filipina (2 orang), Turki (1 orang), Inggris (1
orang), dan Amerika Serikat (6 orang). Untuk P2E LIPI diwakili oleh Esta
Lestari, Yeni Septi, Achsanah Hidayatina, Erla Mychelisda, Felix Wisnu H, dan
Alan Ray Farandy. Salah satunya Achsanah Hidayatina, menampilkan penelitiannya
dengan judul 'Can cash transfers mitigate child labour? Evidence from
Indonesia's cash transfer programme for poor students in Java'. Ia memaparkan
bagaimana bantuan tunai bisa mengurangi pekerja anak-anak di Pulau Jawa.
IRSA, Ekonomi Regional
ARF