Infrastruktur sosial dan jaminan sosial dalam perspektif pertumbuhan inklusif : strategi pemerataan pembangunan di sektor kesehatan
Tema: jaminan sosial
- 2016
- Riau dan Bali
- Pembangunan daerah
- Diah Setiari Suhodo S.E., M.Econ.St, Felix Wisnu Handoyo S.E., Joko Suryanto , Panky Tri Febiyansah S.E., MIDEC., Umi Karomah Yaumidin SE, M.Econ.St., Drs. Sairi Erfanie , Ir. Ernany Dwi Astuty M.Si.n
Abstrak:
Pembangunan ekonomi Indonesia selama ini masih menyisakan
persoalan kemiskinan dan ketimpangan.
Koreksi atas kualitas pertumbuhan ekonomi akhirnya mengarah pada strategi
penciptaan pertumbuhan ekonomi inklusif dimana dengan memberikan akses luas
kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kelompok rentan miskin atas
berbagai fasilitas pembangunan ekonomi. pertumbuhan inklusif, memiliki salah satu
isu sentral yaitu pembangunan infrastruktur sosial dan jaminan sosial. Infrastruktur
dan jaminan sosial dalam penelitian ini hanya dibatasi pada pembangunan
fasilitas serta jaminan sosial sektor kesehatan. Sedangkan mekanisme jaminan
sosial, akan mengakomodasi kepentingan kelompok miskin untuk dapat mengakses
fasilitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
komprehensif tentang pembangunan infrastruktur dan jaminan sosial bidang
kesehatan di Indonesia dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa infrastruktur yang dibutuhkan
masyarakat tidak hanya bangunan fisik, alat kesehatan tetapi juga kualitas
pelayanan meliputi pelayanan fasilitas dan jaminan kesehatan. Implikasi kebijakan menunjukkan
bahwa pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional harus menjadi tanggung
jawab pemerintah, meskipun pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh BPJS
Kesehatan.