Integrasi ekonomi melalui penguatan konektifitas antar pulau dan domestik-internasional merupakan sebuah peluang bagi pembangunan Indonesia. Konektifitas yang memadai dapat tercapai apabila peningkatan daya saing serta inklusifitas sektor transportasi maritim dalam kerangka sistem logistik nasional mampu untuk diwujudkan. Salah satu determinan penting dalam usaha itu yaitu ketersediaan infrastruktur ekonomi. Bagaimana peran infrastruktur ekonomi dalam mempengaruhi biaya operasi, kualitas layanan, kecepatan dan ketepatan pengiriman turut menentukan biaya tranportasi dimana menjadi salah satu komponen penentu harga akhir produk. Apabila komponen biaya transportasi masih relatif tinggi dan dominan maka disparitas harga antar wilayah tidak terhindarkan. Terlebih, program nasional tol laut dan poros maritim turut serta berkontribusi bagi peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur serta pengembangan industri transportasi maritim nasional. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran infrastruktur ekonomi dalam rangka mendorong potensi daya saing dan inklusifitas sektor transportasi maritim Indonesia. Metodologi penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan ekonomi makro, internasional, perdagangan dan industri, keuangan perbankan, sejarah ekonomi serta relasi sosial ekonomi. Hasil yang diharapkan dari kajian ini, yaitu bagaimana ketersediaan infrastruktur ekonomi mampu memacu kinerja transportasi maritim nasional dalam memanfaatkan kekuatan, meminimalisir kekuatan,meraih peluang dan mengatasi tantangan.