Membangun SDM yang Berdaya Saing dan Inklusif di KEK Sektor Pariwisata
Tema: Pembangunan Daerah
- 2018-12-31
- modal manusia, pariwisata, daya saing
- Achsanah Hidayatina S.E., M.Sc., Atika Zahra Rahmayanti S.E., Dr. Yani Mulyaningsih S.E., M.Si., Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Hamid Firdausy M.A.n
- Download File
Abstrak:
Modal manusia merupakan salah satu penentu pertumbuhan
ekonomi suatu negara, manusia dianggap sebagai modal yang menghasilkan
pengembalian dari investasi yang telah ditanamkan. Potensi pariwisata Indonesia
yang besar harus ditunjang dengan investasi modal manusia. Sebagai sektor jasa
yang diunggulkan maka sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting
dan harus menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Studi ini
bertujuan untuk merumuskan SDM di sektor pariwisata yang berdaya saing dan
inklusif. Guna mewujudkan SDM yang berdaya saing dan inklusif, tentunya tidak
hanya ditentukan oleh kualitas SDM, yang direpresentasikan oleh tiga aspek
(pendidikan, keterampilan, dan kesehatan). Namun juga dipengaruhi oleh
kontribusi sejumlah faktor lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tiga faktor penting lainnya yang dianggap memiliki peran krusial dalam
mewujudkan SDM yang berdaya saing dan inklusif sebagai “Intervening Variables”
adalah infrastruktur, institusi keuangan, dan peran governance (tata kelola).
Studi ini menemukan bahwa kualitas SDM di wilayah model (Nusa Dua - Bali) lebih
berdaya saing daripada di KEK (Mandalika). Sebaliknya di KEK lebih inklusif
daripada di wilayah model.